Aku menyukai olahraga badminton sejak kecil. Awalnya ayah hanya mengajakku menyaksikan pertandingan Thomas Cup dari televisi. Lama kelamaan aku menjadi senang dan berkata pada ayahku untuk membelikanku sepasang raket dan kok.
Ayah menyetujuinya dan membelikan apa yang aku inginkan keesokan harinya. Sejak hari itu aku sering mengajak anak tetanggaku untuk bermain Bersama.
Kami bermain setiap pukul empat sore di halaman rumahnya. Kami berdua sangat senang bermain badminton.
Suatu sore, ayah temanku berkata bahwa temannya yang bernama Pak Desta adalah seorang pelatih badminton. Aku yang saat itu masih berusia sepuluh tahun sangat senang dan ingin minta dikenalkan pada teman ayahnya itu.
Aku membujuk ayahku untuk mau bertemu Pak Desta Ayahku setuju dan ternyata Pak Desta mau memberi aku dan temanku Latihan khusus di setiap hari Sabtu. Aku dan temanku sangat senang.
Namun, sayangnya setelah dua tahun kami Latihan Bersama, Pak desta harus pindah ke kota lain karena urusan pekerjaan. Sejak saat itu aku dan sahabatku hanya berlatih berdua. Terkadang kami menyewa lapangan untuk berlatih.
Meski begitu, badminton masih menjadi kegemaranku hingga saat ini.
Hobi: badminton
Aku menyukai olahraga badminton sejak kecil. Awalnya ayah hanya mengajakku menyaksikan pertandingan Thomas Cup dari televisi. Lama kelamaan aku menjadi senang dan berkata pada ayahku untuk membelikanku sepasang raket dan kok.
Ayah menyetujuinya dan membelikan apa yang aku inginkan keesokan harinya. Sejak hari itu aku sering mengajak anak tetanggaku untuk bermain Bersama.
Kami bermain setiap pukul empat sore di halaman rumahnya. Kami berdua sangat senang bermain badminton.
Suatu sore, ayah temanku berkata bahwa temannya yang bernama Pak Doni adalah seorang pelatih badminton. Aku yang saat itu masih berusia sepuluh tahun sangat senang dan ingin minta dikenalkan pada teman ayahnya itu.
Aku membujuk ayahku untuk mau bertemu Pak Doni. Ayahku setuju dan ternyata Pak Doni mau memberi aku dan temanku Latihan khusus di setiap hari Sabtu. Aku dan temanku sangat senang.
Namun, sayangnya setelah dua tahun kami Latihan Bersama, Pak Doni harus pindah ke kota lain karena urusan pekerjaan. Sejak saat itu aku dan sahabatku hanya berlatih berdua. Terkadang kami menyewa lapangan untuk berlatih.
Meski begitu, badminton masih menjadi kegemaranku hingga saat ini.